Konten.online – Pembunuhan sadis terjadi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bocah berusia 4 tahun tewas ditusuk ibu tiri.
Balita malang ini tewas setelah sang ibu tiri berinisial S, yang menikamnya secara berulang-ulang, dengan menggunakan pulpen.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Negara seperti dilansir Tagar.id, membenarkan kasus bocah tewas ditusuk ibu tiri tersebut.
Pelaku menghabisi nyawa anaknya sendiri di rumahnya di Kelurahan Marawi, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulsel.
“Bocah itu dibunuh ibu tirinya. Dan saat kejadian kondisi rumah sepi, karen suaminya Herman (34), sedang pergi bekerja,” sebut Dharma.
Korban sebut Dharma meninggal dunia karena diduga jadi korban penganiayaan. Ini terbukti dengan ada tanda-tanda kekerasan hingga lebam di sekujur tubuhnya.
Yakin korban tewas karena dianiaya, pihak kepolisian kata Dharma langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi, termasuk ibu tirinya S. Dan setelah diperiksa, S mengakui perbuatannya telah menganiaya anaknya hingga tewas.
“Korban dianiaya ibu tirinya saat suaminya sedang pergi kerja. Jadi kondisi rumah sepi, mereka hanya tinggal berdua. Sedangkan ayahnya mengetahui anaknya tewas saat dihubungi warga,” tandas Dharma.
Sementara itu tersangka S mengakui jika dia membunuh anaknya dengan cara menikam badan anaknya berulang kali menggunakan pulpen. Dan karena ditusuk pakai pulpen tersebut, korban mengalami luka di sekujut tubuhnya dan tewas seketika.
“Dari pemeriksaan yang dilakukan di tubuh korban, ditemukan luka lebam akibat tusukan pulpen di dada, dagu, perut dan punggung,” sebut Dharma.
Hingga kini motif pembunuhan belum diketahui. Hal ini karena si pelaku baru saja diamankan, dan sementara dilakukan pemeriksaan di Polres Pinrang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.